Goa Gong merupakan salah satu wisata andalan yang berada di daerah Pacitan. Goa Gong ini selain tempat wisata andalan Jawa Timur juga merupakan stalaktit dan stalagmite terindah se- Asia Tenggara. Goa Gong terletak di desa Bomo, Kecamatan Punung, Pacitan dan untuk menuju ke lokasi ini dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Para pengendara harus berhati – hati karena jalan yang berliku dan naik turun serta sebagian jalan juga ada yang mengalami kerusakan.
Dinamakan Gua Gong karena menurut cerita yang beredar, dari dalam gua ini sering terdengar bunyi-bunyian yang menyerupai suara gong. Proses ditemukannya Gua Gong sendiri terjadi secara tidak sengaja. Alkisah, pada suatu ketika terjadi musim kemarau yang berkepanjangan, sehingga di Dusun Pule terjadi kekeringan. Air sangat sulit untuk diperoleh. Mbah Noyo Semito dan Mbah Joyo berinisiatif untuk mencari air ke dalam gua yang ada di tempat itu. Dengan menggunakan obor yang terbuat dari daun kelapa kering yang diikat, mereka mecoba menelusuri lorong-lorong gua. Setelah menghabiskan tujuh ikat obor, mereka menemukan beberapa sendang dan mandi di dalamnya. Penemuan itu terjadi sekitar tahun 1930.
Goa Gong terbagi dengan banyak ruangan, seperti ruang sendang Bidadari yang berupa seperti kolam dan airnya dingin dan bersih,ruang bidadari yang konon di tempat ini kadang melintas bayangan wanita cantik menyerupai bidadari, ruang Kristal dan marmer dengan kualitas yang mendekati sempurna,ruang seperti lapangan,ruang pertapaan (semedi), dan ruang Batu Gong yang terdapat batu – batu jika kita tabuh akan mengeluarkan bunyi seperti Gong.