Ternyata Seri Handphone Nokia tidak pernah menggunakan angka 4. Mungkin tidaklah terlalu penting bagi para penggunanya, karena untuk saya telpon genggam bisa digunakan sesuai dengan fungsi dan fitur tambahannya, tapi tidak terlalu memperhatikan seri-nya.
Silakan dicek, semua seri HP Nokia untuk pasar Asia tidak ada satupun yang menggunakan angka 4 (http://www.nokiamuseum.com).
Seri 1 : 1100 ,1108, 1110,1112, 1200, dst
Seri 2 : 2100, 2112, 2300, 2650, 2505, dst
Seri 3 : 3100, 3120, 3650, 3660, 3310, dst
Seri 4 : ???
Seri 5 : 5500, 5310, 5610, 5700, 5200, dst
Seri 6 : 6600, 6630, 6100, 6250, 6680, dst
Seri 7 : 7110, 7200, 7210, 7250i, 7250, dst
Seri 8 : 8210, 8250, 8310, 8600, 8800, dst
Seri 9 : 9000, 9110, 9210i, 9210, 9300, dst
Seri E : E50, E51 ,E60, E61, E61i, dst
Seri N : NGage, QD N80, N90, N91, N93i, dst
So! Ga ada seri yang menggunakan angka 4, bukan? Yup, Betul! Semua ini tentunya ada alasan tersendiri.
Pernah dengar istilah Tetraphobia?
Tetraphobia adalah kekhawatiran atau ketakutan terhadap angka 4. Tahyul seperti ini hingga sekarang masih dipercaya di wilayah Asia Timur; Cina, Taiwan, Jepang, Korea, Singapura dan di beberapa negara di mana terdapat populasi penduduk etnis Cina cukup banyak.
Dalam bahasa Cina, 4 adalah pinyin: si, jyutping: sei3. Sementara, mati adalah pinyin: si, jyutping: sei2. Kedua kata ini sangat mirip. Begitu juga dalam bahasa Jepang dan Korea, di mana angka ‘4’ memiliki pengucapan yang sama / mirip dengan ‘mati’.
Sehingga di daerah Asia Timur, nomor 4, 14, 24 dst sering dihilangkan atau dilompati, atau diganti. Lantai gedung 14 diganti menjadi 13A, nomer blok atau rumah diganti menjadi 3A, 13A, 23A dst.
Bahkan di Hongkong ada beberapa gedung apartemen pencakar langit seperti gedung Vision City dan The Arch yang melompati semua lantai 40 – 49 dan merubah namanya menjadi 39A, 39B dst.
Banyak contoh tetraphobia yang hingga saat ini masih dipercaya dan diterapkan di Asia.
Lalu, apa hubungannya Nokia dengan Tetraphobia? Bukankah Nokia ini vendor asal Finlandia dan orang Finlandia tidak mengenal Tetraphobia…?!
OK! Dalam hal ini kita bukan melihat negara asal Nokia. Tapi para petinggi Nokia melihat pasar terbesar handphone adalah Asia yang masih menerapkan tetraphobia. Tentunya dari kaca mata dagang, Nokia tidak mau berspekulasi dengan mencantumkan angka 4, mungkin takut tidak laku.